9 Tipe Kukila Lovebird dengan Aneka warna Menarik

  • Share

Lovebird diketahui dengan rupanya yang mencolok. Binatang yang tercantum dalam genus Agapornis ini terdiri dari 9 tipe kukila lovebird. Kukila cinta ataupun diketahui selaku lovebird ialah tipe kukila dari genus Agapornis spp. Lovebird diketahui dengan rupanya yang terang. Bagi pengumuman Lafeber Company, julukan‘ lovebird’ dipakai sebab kukila ini cuma mempunyai satu pendamping sepanjang hidupnya.

suara lovebird mp3 ~ Terdapat 8 tipe kukila lovebird yang berawal dari Afrika serta satu tipe dari Madagaskar. Jauh kukila lovebird dekat 13- 19 centimeter serta berat pada umumnya 40- 70 gr. Kukila lovebird dikenalkan oleh Prideaux John Selby dalam“ The Alami History of Parrots” tahun 1836. Julukan‘ lovebird’ berawal dari bahasa Yunani Kuno agape yang berarti” cinta” serta ornis yang berarti” kukila”. Terdapat 9 genus kukila lovebird yang dipecah dalam 3 jenis, ialah:

  • Tim dimorphic: Madagascar, Abyssinia, serta Red- headed Lovebird.
  • Tim menengah: Peach- faced Lovebird.
  • Tim kacamata: Black- Masked, Fischers, Liliane( Nyasa) serta Black- cheeked Lovebirds.

Genus Agapornis dibagi jadi 9 tipe kukila lovebird selaku selanjutnya.

1. Yellow- collared Lovebird

Lovebird berkerah- kuning ataupun yellow- collared lovebird( Agapornis personatus), diucap pula masked lovebird, black- masked lovebird ataupun eye ring lovebird. Tipe lovebird ini berawal dari Tanzania timur laut serta sudah dipublikasikan ke Burundi serta Kenya, bagi International Union for Conservation of Nature and Alami Resources.

Kenny Le Breton dalam“ Lovebirds as a hobi” menarangkan, lovebird berkerah- kuning tercantum kukila beo kecil bercorak hijau dengan jauh dekat 14, 5 centimeter. Bagian atasnya bercorak hijau serta lebih hitam dari dataran bawahnya. Kepalanya bercorak gelap serta mempunyai catok bercorak merah terang dengan warna putih di atasnya dan mata bercorak putih. Warna kuningnya mulai dari dada sampai tengkuk. Jantan serta cewek mempunyai performa luar yang sama.

2. Fischers Lovebird

Fischers lovebird( Agapornis fischeri) merupakan tipe yang awal mulanya ditemui pada akhir era ke- 19, serta awal kali dibiakkan di Amerika Sindikat pada tahun 1926. Mereka dipanggil bagi pengembara Jerman, Gustav Fischer. Fischers lovebird mempunyai punggung, dada, serta kapak bercorak hijau.

Leher mereka bercorak kuning kebesaran serta dikala beranjak ke atas jadi oranye hitam. Bagian atas kepala bercorak hijau zaitun, serta paruhnya bercorak merah terang. Dataran atas akhir mempunyai sebagian bulu ungu ataupun biru. Tipe lovebird ini mempunyai bundaran putih di dekat matanya. Fischers lovebird panjangnya dekat 14 centimeter dengan berat 43- 58g.

3. Lilian’ s Lovebird

Tipe kukila lovebird Lilian’ s diketahui pula dengan julukan Nyasa lovebird. Mempunyai julukan objektif( Agapornis lilianae), tipe ini berkuasa dengan warna hijau serta oranye di dada bagian atas serta kepalanya. Dengan cincin mata putih, Lilian’ s lovebird bercorak oranye di kepala, leher serta dada bagian atas dan mempunyai bokong hijau. Jantan serta cewek sama dalam performa luar.

Lilian’ s lovebird endemik di Malawi, Mozambik, Tanzania, Zambia, serta Zimbabwe. Tipe kukila lovebird Lilian’ s pada umumnya mempunyai jauh 13, 5 centimeter( tercantum akhir) serta beratnya dekat 28- 37 gr. Bulunya beberapa besar bercorak hijau serta mempunyai cincin mata putih yang khas dengan mata merah- coklat hitam.

Paruhnya bercorak merah, jidat serta kerongkongan bercorak jingga kemerahan dan berbaur dengan warna merah duwet salmon di bagian bubun( bagian atas kepala), wajah serta dada bagian atas. Bulu akhir ekornya bercorak hijau dengan batasan kuning- oranye serta berpita di dekat ujungnya.

Bagi BirdLife International, masa berbaur buat tipe kukila Lovebird Lilian’ s merupakan dari bulan Januari hingga Maret serta pada bulan Juni sampai Juli. Mereka membuat petarangan beratap di celah- celah tumbuhan. Dalam satu kali menelur, Lilian’ s lovebird menghasilkan 3 sampai 8 telur putih yang diinkubasi sepanjang dekat 22 hari. Kanak- kanak tipe ini hendak meninggalkan petarangan sehabis dekat 44 hari semenjak meretas.

4. Black- cheeked Lovebird

Tipe kukila black- cheeked lovebird ataupun lovebird berpipi- hitam( Agapornis nigrigenis) merupakan genus endemik di barat energi Zambia. Genus ini tertera selaku“ Rentan” sebab mempunyai populasi kecil yang lalu hadapi penyusutan bagi International Union for Conservation of Nature and Alami Resources. Tipe kukila lovebird ini endemik di Zambia barat energi, antara bengawan Kafue di utara serta bengawan Zambezi di selatan. Bulunya yang beberapa besar bercorak hijau, wajah gelap dengan jidat serta kekuasaan coklat kemerahan.

Pipin serta kerongkongan bercorak gelap kecoklatan. Ada becak oranye di dasar kerongkongan yang memudar jadi hijau kekuningan, dan kaki abu- abu. Black- cheeked lovebird berusia mempunyai catok merah terang. Genus anak muda seragam namun dengan catok lebih oranye. Pada umumnya dimensi black- cheeked lovebird berusia menggapai 13- 14 centimeter serta beratnya antara 40 sampai 45 gr. Masa berbaur merupakan bulan November- Desember dengan jumlah telur menggapai 4 sampai 6 dalam satu kali daur.

5. Rosy- faced Lovebird

Lovebird beraut persik ataupun pipi kemerahan ataupun rosy- faced lovebird( Agapornis roseicollis) terhambur di bagian barat energi Afrika. Mereka berumah di ujung barat laut Afrika Selatan, lewat bagian barat Namibia, serta ke ujung barat energi Angola. Tipe kukila lovebird Agapornis roseicollis hidup di wilayah kering dekat kubangan air permanen. Lingkungan yang dipakai oleh genus ini tercantum pinggiran padang pasir serta hutan dengan alterasi ketinggian lebih dari 1500 meter dari dataran laut.

Kukila rosy- faced lovebird mempunyai berat dekat 55 gr serta jauh 15 centimeter. Cewek mengarah sedikit lebih berat dari laki- laki. Luas kapak berkisar dari 98 milimeter sampai 102 milimeter pada laki- laki serta 99 milimeter sampai 106 milimeter pada perempuan. Bentang kapak pada umumnya buat jantan serta cewek merupakan 99, 6 serta 102, 6 milimeter.

Kukila cewek lebih berkuasa dari kukila jantan. Pada umumnya 4 sampai 6 telur dibuat dalam satu masa. Bila di pembiakan, sebesar 8 telur bisa dibuat. Telur meretas sehabis dekat 23 hari era inkubasi. Tipe kukila lovebird rosy- faced belia hendak jadi berusia pada umur dekat 43 hari.

6. Black- winged Lovebird

Lovebird bersayap gelap ataupun black- winged lovebird( Agapornis taranta) pula diketahui selaku lovebird Abyssinian. Tipe kukila lovebird ini dikenali dari dahinya yang merah, serta kukila cewek berusia kepalanya bercorak hijau segenap. Mereka berawal dari Eritrea serta Ethiopia.

David Alderton dalam“ The Ultimate Encyclopedia of Caged and Aviary Birds” menarangkan, black- winged lovebird mempunyai jauh dekat 16- 16, 5 centimeter, menghasilkan tipe ini yang terbanyak dari seluruh lovebird. Tipe kukila lovebird ini beberapa besar bercorak hijau. Cuma yang jantan berusia saja mempunyai jidat merah serta cincin bulu merah di dekat matanya.

Lingkungan mereka berkandang di gerong tumbuhan. Telurnya bercorak putih serta umumnya terdapat 3 ataupun 4 telur dalam satu kali meretas. Cewek mengerami telur sepanjang 23 hari serta anak hendak pergi dari petarangan dekat 45 hari sehabis meretas.

7. Red- headed Lovebird

Lovebird berhulu merah ataupun red- headed lovebird( Agapornis pullarius) mempunyai jauh 15 centimeter. Rupanya berkuasa hijau dengan bagian kepala bercorak merah. Lingkungan aslinya terletak di hujan hutan Afrika. Zona merah dekat kepalanya memanjang dari atas catok serta di atas jidat sampai medio kekuasaan setelah itu memanjang ke kiri serta kanan sampai ke pinggir kelopak mata.

Bagian kaki bercorak abu- abu serta bagian dasar kapak bercorak hijau belia. Cewek mempunyai warna kepala oranye. Kukila jantan berusia mempunyai catok merah sebaliknya cewek bercorak merah pucat. Mereka membuat petarangan di tumbuhan yang mempunyai petarangan rayap. Buat membuat petarangan, cewek menggali gorong- gorong selama 30 centimeter di petarangan rayap dalam satu koloni dengan lovebirds yang lain.

8. Madagascar Lovebird

Tipe kukila lovebird Madagaskar( Agapornis canus) diketahui pula selaku grey- headed lovebird. Mereka berawal dari pulau Madagaskar serta ialah salah satunya genus lovebird yang bukan asli di daratan Afrika. Lovebird Madagaskar merupakan tipe yang terkecil dari genus lovebird serta tidak sering nampak di peternakan kukila sebab susah buat bertumbuh biak di pembiakan, bagi Kenny Le Breton dalam“ Lovebirds as a hobi”.

Jauh tipe kukila lovebird ini merupakan 13 centimeter dengan berat dekat 30- 36 gr. Catok serta kakinya bercorak abu- abu pucat. Cewek berusia seluruhnya hijau, dengan punggung serta kapak hijau berumur, bokong hijau terang, serta dada hijau pucat.

Sebaliknya jantan berusia bercorak serupa, tetapi semua kepala serta dada bagian atas bercorak abu- abu pucat. Lovebird Madagaskar lebih senang bertumbuh biak di masa gugur sebab mereka mempunyai keterbukaan yang kurang baik kepada cuaca dingin. Mereka pula mengarah gugup serta gampang kekhawatiran di kandang kukila.

9. Swinderns lovebird

Swinderns lovebird diketahui pula selaku black- collared lovebird( Agapornis swindernianus). Warna tengkuknya berkerah gelap, dada merah kecoklatan, catok gelap keabu- abuan, mata kuning, serta kaki abu- abu. Tipe kukila lovebird Swindern’ s ditemui oleh Heinrich Kuhl pada tahun 1820. Julukan itu didapat dari julukan guru besar Belanda, Theodore van Swinderen dari University of Groningen.

Kukila ini habitatnya terhambur besar di Afrika. Mereka berumah di hutan Kamerun, Republik Afrika Tengah, Republik Kongo, Republik Demokratik Kongo, Tepi laut Gading, Guinea Khatulistiwa, Gabon, Ghana, Liberia serta Uganda, bagi BirdLife International.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *